Senin, 11 Januari 2016
Drag Reducer
Pada oil pipeline yang sudah mencapai limit kapasitas nya, produk ini dapat dipakai untuk menaikkan rate (centrifugal pump), atau menurunkan pressure pipeline (positive displacement pumm).
Main ingredient dari chemical ini adalah polyapha olefin polymer. Bahan lazim juga dipakai sebagai lube additive dikarenakan kemampuan chemical ini terhadap shear stress.
Aplikasi awal drag reducer pertama kali dilakukan di trans Alaska dengan masih menggunakan product seperti gel. Kinerja produk baik namun problem injeksi ke dalam pipeline karena product masih dalam bentuk gel. Conocophilip mengembangkan lebih lanjut dengan membuat produk water based emulsion, sedangkan Baker mengembangkan ke arah koloid suspension non polar. Dua dua nya proven karena main ingredientnya sama.
Chalenge dari pembuatan product ini adalah mendapatkan source polyalpha olefin yang masih berupa gel, setelah itu anda mengemulsikannya ke dalam water.
Aditif emulsifier yang saya sarankan adalah tridecyl alcohol erhoxylated, sorbitan ester dll dengan stabilizer PEG ester. Upayakan agar emulsifier ini tidak membentuk foam pada waktu emulsifikasi.
Pemilihan emulsifier yang kuat (stronght) juga dimaksudkan agar ratio polyaphaolefin terhadap air menjadi tinggi (maksimal), dikarenakan kita tidak membutuhkan airnya. Kita butuh air sebagai sarana agar watak polymer bias di rubah sehinggah gampang di injeksikan.
Emulsi yang baik, akan bias bertahan lebih dari 6 bulan.
Click disini untuk informasi lebih lanjut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar