Selasa, 29 Maret 2016

H2S Scavenger/ Gas Sweetening

Triazine,

Triazine, yang paling umum digunakan H2S cair pemulung, adalah struktur heterosiklik mirip dengan benzena, tetapi dengan tiga karbon digantikan oleh atom nitrogen. Tiga variasi triazine ada, berdasarkan lokasi dari substitusi atom nitrogen. Variasi lanjut yang melibatkan substitusi atom hidrogen dengan kelompok-kelompok fungsional lainnya yang digunakan dalam berbagai industri. dengan substitusi terjadi di sejumlah dari "R" lokasi. Substitusi yang berbeda menghasilkan reaktivitas yang berbeda dengan H2S, perubahan kelarutan triazina, dan perubahan kelarutan produk reaktan ( "R" kelompok). Akibatnya, triazina dapat "disesuaikan" untuk lebih sesuai dengan aplikasi

Metode aplikasiDirect InjectionDalam aplikasi direct injection, triazina disemprotkan langsung ke dalam gas atau aliran cairan campuran, biasanya dengan atomisasi. tingkat efektifitas tergantung pada H2S bauran ke dalam larutan triazina, daripada laju reaksi. Akibatnya, tingkat gas aliran, waktu kontak, dan ukuran aerosol & distribusi berkontribusi pada kinerja pemulung akhir. Metode ini sangat baik untuk menghilangkan H2S bila aerosol terdistribusi sempurna dan waktu yang cukup untuk bereaksi. Kebanyakan pemasok merekomendasikan minimal 15 - 20 detik dari waktu kontak dengan produk untuk hasil terbaik. Efisiensi dapat  lebih rendah karena dispersi H2S ke dalam gas, tapi ~ efisiensi removal 40% diperkirakan mungkin. Agar injeksi langsung menjadi efektif, pertimbangan cermat dari lokasi injeksi dan pemilihan produk harus digunakan.Kontaktor Menara
Dalam sebuah menara kontaktor, gas umpan ditiupkan melalui menara diisi dengan triazina. Sebagai gas gelembung melalui cairan, gas larut ke triazina dan H2S diserap. Faktor pembatas dalam aplikasi ini adalah luas permukaan gelembung, konsentrasi larutan, dan waktu jalan gelembung (waktu kontak). Ukuran  gelembung memberikan laju reaksi yang lebih baik, tetapi mereka dapat menghasilkan busa yang tidak diinginkan. Aplikasi ini tidak sesuai untuk tingkat aliran gas yang tinggi. menara kontaktor memiliki efisiensi removal H2S yang jauh lebih besar, hingga 80%. Akibatnya, jauh lebih sedikit bahan kimia yang digunakan dan penurunan yang signifikan dalam OPEX dapat direalisasikan. Namun, menara kontaktor dan penyimpanan bahan kimia mengambil ruang yang signifikan dan berat, membuat mereka kurang praktis untuk aplikasi lepas pantai.Proses reaksiSatu mol triazina bereaksi dengan dua mol H2S untuk membentuk dithiazine, hasil sampingan utama. Produk setengah terbentuk, tapi jarang terlihat. R-kelompok yang dilepaskan selama reaksi dua langkah bervariasi oleh pemasok, dan dapat disesuaikan untuk kelarutan. Reaksi terus dapat mengakibatkan pembentukan produk trithiane larut.Hilir & Lingkungan DampakProduct  samping triazina hasil absorbs  mudah terurai dan relatif tidak beracun. Tidak bereaksi, kelebihan triazina memiliki toksisitas air yang sangat tinggi dan kecenderungan untuk membentuk skala karbonat dengan air yang dihasilkan atau air laut; ini dapat mengakibatkan stabilisasi emulsi, dan meningkatkan emuslsi  minyak dalam air (OIW).

Triazina bereaksi juga bermasalah untuk kilang karena dampak proses desalting dan dapat menyebabkan korosi dipercepat dalam unit destilasi minyak mentah. Hal ini juga dapat menyebabkan buih di glikol dan amina unit dan menyebabkan perubahan warna dari unit glikol. bau yang tidak menyenangkan juga telah dilaporkan dengan penggunaan triazina berlebihan, tetapi beberapa pemasok menawarkan versi rendah-bau. Triazina sendiri relatif aman untuk menangani, tetapi dapat menyebabkan luka bakar kimia pada kontak.Pertimbangan lainnyaTriazina telah digunakan sukses di seluruh dunia oleh banyak operator dan fasilitas. Telah digunakan dalam berbagai aplikasi lain di mana kontrol H2S-konsentrasi rendah sangat penting, termasuk skala remediasi dan stimulasi waduk. Hal ini biasanya digunakan dengan produksi gas shale asam di Amerika Serikat.Triazineis terutama digunakan untuk menghapus rendah tingkat (<100 ppmv / mmscf) dari H2S. Hal ini dapat diterapkan menggunakan menara kontak untuk meningkatkan (sampai dua kali) efisiensi removal H2S, tetapi tingkat H2S> 200 ppmv / mmscf akan memerlukan penggunaan unit pemanis berbasis amina. Triazina juga disukai dalam situasi di mana aliran gas asam mengandung tingkat tinggi CO2 selain H2S. triazina bereaksi secara istimewa dengan H2S dan reaksi tidak dihambat oleh CO2, menghindari konsumsi bahan kimia yang tidak perlu. Hal ini juga disukai di mana terkonsentrasi aliran gas buang asam tidak dapat ditampung atau dibuang.Triazina biasanya disediakan dalam Tote  angkut standar, yang dapat dibongkar ke dalam tangki penyimpanan yang lebih besar di tempat.KesimpulanUntuk aplikasi lepas pantai, injeksi langsung dari triazina sering metode yang paling ekonomis dan layak dari pengurangan kadar H2S untuk gas dan ekspor minyak garis; perawatan harus diambil untuk mengoptimalkan tingkat removal dengan memilih produk lokasi injeksi dan triazina rantai optimal, menjaga produk sampingan dan pertimbangan buangan (disposal).Untuk aplikasi darat di mana ruang dan berat badan biasanya tidak menjadi masalah, menara kontaktor jauh lebih unggul di removal H2S per volume kimia yang digunakan, dan menghasilkan OPEX secara signifikan lebih rendah. Memastikan menara kontaktor yang tepat ukuran dan ukuran gelembung dioptimalkan untuk tingkat produksi gas akan membuat pemeliharaan dan pengoperasian menara jauh lebih mudah dan meningkatkan saving OPEX.

Untuk tingkat H2S yang sangat tinggi (> 200ppmv / mmscf), menara amina atau  media  katalis mungkin harus digunakan untuk menghilangkan H2S pada proses.

Click disini untuk informasi lebih lanjut

Senin, 28 Maret 2016

Pewarna Makanan Alami

Dalam dunia warna anda akan mengenal konsep RGB (Red, Green, Blue) atau CMY (Cyan, Magenta, Red) sebagai warna dasar. Campuran dari warna dasar tsb akan menjadi warna lain bergantung campurannya.

Saya cenderung untuk memilih tekni RGB dan hasil riset pendek saya sbb:
1. Red/ Merah bisa  anda dapatkan dari  bit, rasberi, dan delima.
2. Green/Hijau anda dapat mengunakan sari bayam
3. Blue/Biru anda dapat menggunakan Campuran blueberry dan blackberry menghasilkan warna biru


Kalau mau diperbanyak, kuning dari kunyit, hitam dari keluwak, orange dari wortel, coklat dari coklat.

Cara membuat nya bahan yang ada harus di kecilkan kemudian dikeringkan kemudian di gerus halus. Dalam skala besar anda harus melakukan process; sizing, drying and powdering.

Sebelum dipasarkan coba dilakukan pelarutan ke air untuk melihat karate kelarutannya. Anda butuh labscale untuk verifikasi.

Click disini untuk informasi lebih lanjut

Senin, 21 Maret 2016

Fire Extinguisher / Foam

Refill jenis alat pemadam ini cukup sederhana. Boleh pilih satu diantara jenis chemical ini sebagai bahan utama : fluorotelomers, perfluorooctanoic acid, perfluorooctanoicsulfonic acid.

Ketiga bahan tsb larut dalam air. Anda harus harus tahu selisih berat antara pemadam kosong dan pemadam berisi. Selisih tsb adalah jumlah chemical yang harus anda masukkan.

Di tahap awal, anda harus membuat larutan chemical tsb dalam rentang 10-20% (lakukan uji coba sendiri) dilarutkan dengan air. Isi sediaan larutan kedalam alat pemadam dan kunci secara mekanis, terakhir lakukan kompressi sekitar 15 bar (225 psig) dengan CO2. Jangan lupa periksa kemampuan bejana menerima tekanan. Tekanan yg berlebihan akan membuat tabung (inner) pecah. Tekanan kurang tidak akan membuat foam keluar dengan sempurna.

Click disini untuk informasi lebih lanjut

Senin, 14 Maret 2016

Fire Extinguisher /Dry Powder

Kalau kebetulan fire extinguisher (pemadam api) di rumah kosong, anda dapat melakukan refill sendiri. Active ingrediennya adalah sodium bicarbonate atau potassium bicarbonate. Bubuk ini harus anda masukkan dulu setelah tutup dibuka. Jumlah yang anda masukkan berkisar maks 14 - 23 kg. Setelah bubuk dimasukkan maka anda harus menutup kembali dengan rapat.

Perhatikan system sambungan nipple untuk mencari cara memberi gas bertekanan. Jumlah tekanan yg harus anda massukan harus di bawah MAWP dari tanki (kemampuan tekan bejana). Bisa dilihat dari dari system pressure yang terbaca pada waktu fire extinguisher tersebut belum habis.

Tekanan kurang akan menyebabkan dry powder tidak bias dikeluarkan semua, namun jika berlebihan akan menyebabkan bejana menjadi pecah.

Disarankan gas yang dimasukkan adalah CO2, jika terpaksa N2 namun tidak boleh Oxygen karena akan mempunyai efek mempercepat pembakaran.

Click disini untuk infomasi lanjutan

Rabu, 02 Maret 2016

Anti Wereng / Dinotefuron

Product ini dibuat oleh mitsui dan kemungkinan besar ada saham nya DuPont dan mulai di produksi tahun 2002. Aplikasi nya cukup luas bukan sekedar untuk tanaman padi, berlaku juga untuk tomat dan kentang dsb, silahkan diperdalam lagi.

Dosis pemakaian nya dalah 500 gram per hectar sawah. Jadi harus diencerkan dengan air sesuai dengan kebiasaan menyemprot. Petani sudah tahu.

Selain dengan pestisida Dinotefuron,  ada beberapa cara lain yang juga harus dipakai untuk mengendalikan hama wereng coklat pada tanaman:
  1. Gunakanlah tanaman padi dengan varietas unggul tahan wereng (VUTW) sebagai contoh adalah IR 64, IR 72, IR 74, ciherang, cimelati dll
  2. Pergiliran varietas tanaman padi antar musim. Yang dimaksud pergiliran varietas antar musim adalah menanam varietas tahan saat musim hujan dan menanam varietas kurang tahan saat musim kemarau.
  3. Pergiliran variatas tanaman padi satu musim tanam. Cara ini dilakukan dengan menanam padi yang tahan wereng saat awal musim hujan dan menanam varietas yang kurang tahan (rentan) saat akhir musim hujan
  4. Menggunakan jamur musuh alami hama wereng coklat sebagai contoh yang sudah biasa dipraktekkan adalah menggunakan jamur Metharizium anisopleae dan jamur Beuveria basiana
  5. Pengendalian menggunakan musuh alami/ predator (paedorus fuscifes, laba-laba, cooccinella sp, Ophionea nigrofasciata dll). Untuk memanfaatkan predator ini kita harus melakukan pengamatan minimal 1 minggu 1 kali dan gunakan insektisida yang selektif untuk menghindari terbunuhnya musuh alami tersebut.

Click disini untuk informasi lanjutan

Selasa, 01 Maret 2016

Pupuk NPK

Terkadang beberapa daerah tersedia Urea, namun di perkebunan sangat dibutuhkan NPK. Kondisi goegrafis spt dapat anda temukan di Sumatera selatan atau Aceh atau Kaltim.

Anda dapat meracik sendiri NPK untuk kebutuhan anda dengan cara sbb;

Bahan dasar yang akan kita gunakan adalah:
Urea, dengan kadar N=54%, produksi local, Pusri, PIM etc.
SP36, dengan kadar P= 36%, di produksi oleh Petrogresik atau anda bisa import Libya/Maroko
KCL, dengan kadar K= 45%, diproduksi oleh Petrogresik atau anda bias import dari Rusia

Setelah kita mengetahui semua kadar kandungan NPK dari bahan-bahan dasar yang akan kita gunakan, langkah selanjutnya adalah kita mengetahui kadar pupuk NPK yang akan kita kehendaki, misal kadar N=16%, P=16%, dan K=16% (NPK Mutiara) dengan berat 50Kg, maka cara kita membuatnya adalah sbb:
-) Urea  (16:100) X 50 Kg X (100:54) = 14,8 Kg.
-) SP36 (16:100) X 50 Kg X (100:36) = 22,2 Kg.
-) KCL   ( 16:100) X 50 Kg X (100:45) = 17,8 Kg.
Perhitungan perlu disesuaikan lagi jika kandungan dasarnya berubah.
Untuk menjaga kompetif level, pasokan bahan baku harus didapat dari sumber yang murah. Pabrik agak besar seharusnya import langsung. Perlu diperhatikann size material harus lah tetap sehingga mudah tercampur dengan urea.
Kiln Mixing atau mixer lain dapat anda pakai untuk homogenisasi produk.

Click disini untuk informasi lebih lanjut