Rabu, 02 Maret 2016

Anti Wereng / Dinotefuron

Product ini dibuat oleh mitsui dan kemungkinan besar ada saham nya DuPont dan mulai di produksi tahun 2002. Aplikasi nya cukup luas bukan sekedar untuk tanaman padi, berlaku juga untuk tomat dan kentang dsb, silahkan diperdalam lagi.

Dosis pemakaian nya dalah 500 gram per hectar sawah. Jadi harus diencerkan dengan air sesuai dengan kebiasaan menyemprot. Petani sudah tahu.

Selain dengan pestisida Dinotefuron,  ada beberapa cara lain yang juga harus dipakai untuk mengendalikan hama wereng coklat pada tanaman:
  1. Gunakanlah tanaman padi dengan varietas unggul tahan wereng (VUTW) sebagai contoh adalah IR 64, IR 72, IR 74, ciherang, cimelati dll
  2. Pergiliran varietas tanaman padi antar musim. Yang dimaksud pergiliran varietas antar musim adalah menanam varietas tahan saat musim hujan dan menanam varietas kurang tahan saat musim kemarau.
  3. Pergiliran variatas tanaman padi satu musim tanam. Cara ini dilakukan dengan menanam padi yang tahan wereng saat awal musim hujan dan menanam varietas yang kurang tahan (rentan) saat akhir musim hujan
  4. Menggunakan jamur musuh alami hama wereng coklat sebagai contoh yang sudah biasa dipraktekkan adalah menggunakan jamur Metharizium anisopleae dan jamur Beuveria basiana
  5. Pengendalian menggunakan musuh alami/ predator (paedorus fuscifes, laba-laba, cooccinella sp, Ophionea nigrofasciata dll). Untuk memanfaatkan predator ini kita harus melakukan pengamatan minimal 1 minggu 1 kali dan gunakan insektisida yang selektif untuk menghindari terbunuhnya musuh alami tersebut.

Click disini untuk informasi lanjutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar