Selasa, 08 Desember 2015

White Glue / Polivinil Acetate

Banyak dipakai untuk lem kayu, perekat buku, cat dasar tembok.
Umum nya dijual dalam bentuk granular padatan polymer. Saya tidak menyarankan anda untuk membuat dari scrath monomer menjadi polymer kemudian di solvatasi.

Jenis perekat ini pada dasar nya adalah non reactive, pada waktu solvent menghilang bahan akan mengeras dan merekatkan antar material.

Pelarut alternative berikut flash point nya yang ada adalah:
1. diethyl ether (very volatile, water miscible)                       -45C     
2. acetone (best solvent that is commonly used)                    -20 C
3. benzene (very toxic)                                                           -11 C
4. ethylene dichloride (very toxic, non-water miscible)        -43 C
5. methanol (toxic, cumulative poison)                                  11 C
6. methyl ethyl ketone (MEK) (toxic)                                     -7 C
7. ethanol (denatured alcohols may be toxic)                         16.6
8. toluene (slightly toxic)                                                          4 C
9. xylene (slightly toxic)                                                           27 C
10. amyl acetate (slightly water miscible)                                -70.6
11.ethyl acetate                                                                        -4 C

Secara umum anda pasti akan mencari solvent yang murah dan mudah menguap. Namun begitu sesuatu yang mudah menguap akan menyulitkan anda dalam penyimpanan (cepat kering).

Kandidat yang menarik adalah ethanol karena flash point nya 16.6 C. Suhu pagi hari di bogor misalnya bias  mencapai 25 C, namun masih memungkinkan untuk kering. Disamping iru etanol juga larut dalam air sehingga hasil akhir bias menjadi emulsi jika ada penambahan air.

Process Pembuatan
1. Lakukan pelelehan Poliviny Acetate sd 60 C (tergantung BM nya)
2. Masukann Solvent secukupnya pada waktu polimer sudah mencair.
3. Selesai dan Simpan dalam kondisi tertutup rapat

Click disini untuk informasi lebih lanjut

Catatan
Jumlah solvent yang dimasukkan jumlah sebatas sampai perekat masih bias dioleskan dengan kuas.
Pada waktu penambahan solvent, sebagaian kecil solvent akan menguap. Cari method  untuk mengurangi kerugian karena penguapan.
Jika anda menggunakan ethanol saya menyarankan agar menggunakan pure grade 99 % bila perlu fuel grade.
Penambahan air dibutuhkan untuk pembuatan emulsi yang encer untuk aplikasi lapisan dasar cat.
Formula ini didasarkan oleh riset dan belum dicoba, but it will work.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar